Lakukan Sosialisasi ke-18 Kabupaten, Program Petani Milenial Jabar Segera Booming

Demo Nasabah Mitra Umat, Rizal Bawazier Ungkapkan di RDPU Komis VI DPR-RI

Jakarta, wartaagribisnis.com - Untuk saat ini koperasi-koperasi yang lain bagus, cuman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) saja yang sering banyak masalah dan terlalu banyak mafianya...

Menko Pangan Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Karantina

Jakarta, wartaagribisnis.com - Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi strategi dan langkah yang dilakukan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean guna...

Melalui Jalan Sehat, Barantin Ajak Masyarakat Lindungi Keaneragaman Hayati Indonesia

Jakarta, Wartaagribisnis.com – Merayakan peran perkarantinaan hewan, ikan dan tumbuhan dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia selama kurang lebih 147 tahun, Badan Karantina Indonesia (Barantin)...

ABUPI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Samarinda, wartaagribisnis.com-Bertempat di Hotel Aston, Samarinda, Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) menyelenggarakan acara Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, 17 Oktober 2024 dengan...

Manfaat Sistem Pertanian Terpadu untuk Petani Modern

SISTEM pertanian terpadu (Integrated Farming System) adalah pendekatan pertanian yang menggabungkan berbagai jenis usaha tani, seperti pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam...

WARTAAGRIBISNIS.COM (05/11/2021): Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus memperkuat program Petani Milenial. Salah satunya, menyosiasiliasikan program Petani Milenial dan berkolaborasi dengan kabupaten/ kota.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Benny Bachtiar mengatakan, penguatan melalui sosialisasi dan kolaborasi dilakukan untuk mengejar target 5.000 petani milenial pada 2023.

“Dalam mencapai target 5.000 petani milenial tahun 2023, kami melakukan penguatan kolaborasi dengan kabupaten/ kota. Salah satunya dengan kegiatan sosialisasi di 18 kabupaten. Hari ini sosialisasi kami mulai di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dan selanjutnya di kabupaten yang lain,” kata Benny, Selasa (02/11/2021).

Selain sosialisasi, Pemda Provinsi Jabar akan melibatkan kabupaten/ kota dalam rekrutmen program petani milenial, mengubah pola pendaftaran secara daring, luring, atau kombinasi keduanya, dan adanya award bagi petani milenial dan kabupaten/ kota yang berprestasi dalam mendukung program Petani Milenial.

Menurut Benny, Pemda Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten/ Kota nantinya akan berbagi peran dalam memperkuat program Petani Milenial. Di mana kabupaten/ kota menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) petani milenial dan menyediakan lahan, sedangkan provinsi berperan mencarikan offtaker, fasilitasi permodalan melalui perbankan, serta transfer teknologi dan inovasi.

“Kami menyadari kurang bersinergi dengan kabupaten/ kota di Jawa Barat, dan sekarang sinergi ini kami lakukan dengan berbagai penguatan program Petani Milenial,” tutur Benny.

Benny melaporkan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menaruh perhatian yang besar dalam program Petani Milenial. Penguatan-penguatan yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Jabar untuk mengakselerasi program Petani Milenial.

Benny menyatakan, program Petani Milenial bertujuan menumbuhkembangkan kewirausahaan muda pertanian di Jabar, mengubah wajah pertanian menjadi segar, agar generasi milenial tertarik menjadi petani dengan pemanfaatan teknologi digital, menciptakan pertanian maju, mandiri dan modern, serta mengurangi problem ketersediaan tenaga kerja pertanian di Jabar.

“Hadirnya program petani milenial, diharapkan dapat memberikan kesempatan kerja dan tantangan pada anak muda di masa pandemi untuk turut berkontribusi memajukan perekonomian desa,” ucapnya.

Benny menuturkan, program Petani Milenial telah menjalin kerja sama dengan offtaker yang meliputi sistem budidaya peternakan, sistem hasil produksi dan pemasarannya termasuk pengembangan logistik pangan berkelanjutan dan penataan supply chain.

“Kita juga telah bekerja sama dengan perbankan yaitu bank BJB dan Himbara untuk akses permodalan,” kata Benny.

“Program ini telah di-launching pada tanggal 14 Februari 2021 dan kick-off pada tanggal 26 Maret 2021 dengan target 5.000 petani milenial pada tahun 2023. Sampai dengan akhir bulan Oktober 2021 pencapaiannya masih jauh dari target yang ditetapkan,” tambahnya.

Sejak diluncurkan, tercatat sebanyak 8.998 orang pendaftar melalui website : https://petanimilenial.jabarprov.go.id. Selanjutnya, dari 8.998 pendaftar dilakukan seleksi/filter 1, yakni usia minimal 19-39 tahun dan KTP Provinsi Jabar, didapatkan hasil 4.439 pendaftar yang lolos.

Pada seleksi/ filter 2, yakni tidak memiliki kontrak, didapat hasil 2.240 pendaftar yang lolos. Dari 2.240 calon petani milenial dilakukan seleksi lanjutan oleh pelaksana utama program Petani Milenial didapatkan hasil sebanyak 573 petani milenial, dan 54 petani milenial telah di-launching serta mendapatkan pembiayaan dari perbankan.

Benny mengatakan, salah satu misi Pemda Provinsi Jabar adalah meningkatkan konektivitas dan daya saing koneksi umat yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan.

“Dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki inovasi yaitu program Petani Milenial dengan tag line, tinggal di desa rezeki kota bisnis mendunia,” katanya.(sani/png)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Hot Topics

Demo Nasabah Mitra Umat, Rizal Bawazier Ungkapkan di RDPU Komis VI DPR-RI

Jakarta, wartaagribisnis.com - Untuk saat ini koperasi-koperasi yang lain bagus, cuman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) saja yang sering banyak masalah dan terlalu banyak mafianya...

Menko Pangan Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Karantina

Jakarta, wartaagribisnis.com - Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi strategi dan langkah yang dilakukan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean guna...

Melalui Jalan Sehat, Barantin Ajak Masyarakat Lindungi Keaneragaman Hayati Indonesia

Jakarta, Wartaagribisnis.com – Merayakan peran perkarantinaan hewan, ikan dan tumbuhan dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia selama kurang lebih 147 tahun, Badan Karantina Indonesia (Barantin)...

Related Articles

Demo Nasabah Mitra Umat, Rizal Bawazier Ungkapkan di RDPU Komis VI DPR-RI

Jakarta, wartaagribisnis.com - Untuk saat ini koperasi-koperasi yang lain bagus, cuman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) saja yang sering banyak masalah dan terlalu banyak mafianya...

Menko Pangan Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Karantina

Jakarta, wartaagribisnis.com - Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi strategi dan langkah yang dilakukan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean guna...

Melalui Jalan Sehat, Barantin Ajak Masyarakat Lindungi Keaneragaman Hayati Indonesia

Jakarta, Wartaagribisnis.com – Merayakan peran perkarantinaan hewan, ikan dan tumbuhan dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia selama kurang lebih 147 tahun, Badan Karantina Indonesia (Barantin)...