Waspadai Kenaikan Harga Pangan Akibat Pasokan Terganggu

Demo Nasabah Mitra Umat, Rizal Bawazier Ungkapkan di RDPU Komis VI DPR-RI

Jakarta, wartaagribisnis.com - Untuk saat ini koperasi-koperasi yang lain bagus, cuman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) saja yang sering banyak masalah dan terlalu banyak mafianya...

Menko Pangan Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Karantina

Jakarta, wartaagribisnis.com - Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi strategi dan langkah yang dilakukan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean guna...

Melalui Jalan Sehat, Barantin Ajak Masyarakat Lindungi Keaneragaman Hayati Indonesia

Jakarta, Wartaagribisnis.com – Merayakan peran perkarantinaan hewan, ikan dan tumbuhan dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia selama kurang lebih 147 tahun, Badan Karantina Indonesia (Barantin)...

ABUPI Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Samarinda, wartaagribisnis.com-Bertempat di Hotel Aston, Samarinda, Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) menyelenggarakan acara Focus Group Discussion (FGD) pada Kamis, 17 Oktober 2024 dengan...

Manfaat Sistem Pertanian Terpadu untuk Petani Modern

SISTEM pertanian terpadu (Integrated Farming System) adalah pendekatan pertanian yang menggabungkan berbagai jenis usaha tani, seperti pertanian tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam...

Kenaikan harga pangan bakal mempengaruhi daya beli masyarakat pada Desember ini. Pasalnya, pasokan pangan berkurang akibat curah hujan dan masuknya musim tanam.
“Faktor berkurangnya pasokan akibat curah hujan dan masuknya musim tanam berpengaruh terhadap stabilitas harga pangan,” kata ekonom indef Bhima Yudhistira Adhinegara kepada Sariagri.id pada Kamis (3/12/2020).

Menurut Bhima, meskipun pada November 2020 terjadi inflasi tapi belum bisa dikatakan terjadi sebab terjadi kenaikan daya beli yang signifikan karena komponen inflasi inti masih rendah, yakni 0,6 persen, naik tipis 0,04 persen dari Oktober 2020.

“Sementara pendorong utama inflasi disumbang oleh barang bergejolak atau bahan pangan sebesar 1,31 persen disusul komponen inflasi kesehatan 0,32 persen,” paparnya.

“Untuk inflasi Desember 2020 diperkirakan masih disebabkan kenaikan harga pangan. Artinya, faktornya sama dengan November 2020 sementara daya beli masih rendah,” ujarnya.

Terkait faktor hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru, Bhima menegaskan tidak ada kenaikan permintaan yang signifikan. “Soalnya mobilitas masyarakat masih rendah,” pungkas Bhima.

Secara terpisah, Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Galuh Octania mengatakan pemerintah perlu melakukan berbagai langkah kebijakan yang fokus untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga beras pada akhir tahun 2020, kata

“Laporan Indeks BURT (Indeks Bulanan Rumah Tangga) yang rutin dikeluarkan oleh CIPS setiap bulan menunjukkan harga beras kualitas medium sejak Oktober memang terpantau stabil tinggi di kisaran Rp12.500 per kilogram. Namun, harga ini berpotensi untuk mengalami kenaikan jelang Natal dan Tahun Baru 2021,” kata Galuh.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pada November 2020 terjadi inflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,21. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,86 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,14 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen; kelompok transportasi sebesar 0,30 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,04 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,12 persen; dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,11 persen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Hot Topics

Demo Nasabah Mitra Umat, Rizal Bawazier Ungkapkan di RDPU Komis VI DPR-RI

Jakarta, wartaagribisnis.com - Untuk saat ini koperasi-koperasi yang lain bagus, cuman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) saja yang sering banyak masalah dan terlalu banyak mafianya...

Menko Pangan Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Karantina

Jakarta, wartaagribisnis.com - Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi strategi dan langkah yang dilakukan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean guna...

Melalui Jalan Sehat, Barantin Ajak Masyarakat Lindungi Keaneragaman Hayati Indonesia

Jakarta, Wartaagribisnis.com – Merayakan peran perkarantinaan hewan, ikan dan tumbuhan dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia selama kurang lebih 147 tahun, Badan Karantina Indonesia (Barantin)...

Related Articles

Demo Nasabah Mitra Umat, Rizal Bawazier Ungkapkan di RDPU Komis VI DPR-RI

Jakarta, wartaagribisnis.com - Untuk saat ini koperasi-koperasi yang lain bagus, cuman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) saja yang sering banyak masalah dan terlalu banyak mafianya...

Menko Pangan Apresiasi Strategi Digitalisasi Layanan Karantina

Jakarta, wartaagribisnis.com - Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan mengapresiasi strategi dan langkah yang dilakukan Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M Panggabean guna...

Melalui Jalan Sehat, Barantin Ajak Masyarakat Lindungi Keaneragaman Hayati Indonesia

Jakarta, Wartaagribisnis.com – Merayakan peran perkarantinaan hewan, ikan dan tumbuhan dalam melindungi keanekaragaman hayati Indonesia selama kurang lebih 147 tahun, Badan Karantina Indonesia (Barantin)...